Katakata mutiara kehidupan ini akan membuat dirimu jauh lebih baik dan bersyukur. " Jangan pernah menundukkan kepala. Selalu angkat tinggi-tinggi. Lihatlah dunia langsung di mata." yang dimulai dari memikirkan dirimu dengan pandangan yang baik) 9 dari 10 halaman. Quotes Kehidupan. Mata adalah sahabat sekaligus penuntun bagi hati. Mata mentransfer berita-berita yang dilihatnya ke hati sehingga membuat pikiran berkelana karenanya. Karena melihat secara bebas bisa menjadi faktor timbulnya keinginan dalam hati, maka syariat yang mulia ini telah memerintahkan kepada kita untuk menundukkan pandangan kita terhadap sesuatu yang dikhawatirkan menimbulkan akibat yang buruk. Perintah untuk Menundukkan Pandangan Allah Ta’ala berfirman, قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ ”Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’” QS. An-Nur [24] 30. Ibnu Katsir rahimahullah berkata, هذا أمر من الله تعالى لعباده المؤمنين أن يغضوا من أبصارهم عما حرم عليهم، فلا ينظروا إلا إلى ما أباح لهم النظر إليه ، وأن يغضوا أبصارهم عن المحارم “Ini adalah perintah dari Allah Ta’ala kepada hamba-hambaNya yang beriman untuk menjaga menahan pandangan mereka dari hal-hal yang diharamkan atas mereka. Maka janganlah memandang kecuali memandang kepada hal-hal yang diperbolehkan untuk dipandang. Dan tahanlah pandanganmu dari hal-hal yang diharamkan.” Tafsir Ibnu Katsir, 6/41 Menundukkan pandangan mata merupakan dasar dan sarana untuk menjaga kemaluan. Oleh karena itu, dalam ayat ini Allah Ta’ala terlebih dulu menyebutkan perintah untuk menahan pandangan mata daripada perintah untuk menjaga kemaluan. Jika seseorang mengumbar pandangan matanya, maka dia telah mengumbar syahwat hatinya. Sehingga mata pun bisa berbuat durhaka karena memandang, dan itulah zina mata. Rasulullah bersabda, كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَا، مُدْرِكٌ ذَلِكَ لَا مَحَالَةَ، فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ، وَالْأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الِاسْتِمَاعُ، وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلَامُ، وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ، وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا، وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى، وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ ”Sesungguhnya Allah telah menetapkan atas diri anak keturunan Adam bagiannya dari zina. Dia mengetahui yang demikian tanpa dipungkiri. Mata bisa berzina, dan zinanya adalah pandangan yang diharamkan. Zina kedua telinga adalah mendengar yang diharamkan. Lidah lisan bisa berzina, dan zinanya adalah perkataan yang diharamkan. Tangan bisa berzina, dan zinanya adalah memegang yang diharamkan. Kaki bisa berzina, dan zinanya adalah ayunan langkah ke tempat yang haram. Hati itu bisa berkeinginan dan berangan-angan. Sedangkan kemaluan membenarkan yang demikian itu atau mendustakannya.” HR. Bukhari no. 6243 dan Muslim no. 2657. Lafadz hadits di atas milik Muslim. Dalam riwayat yang lain, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, الْعَيْنُ تَزْنِي، وَالْقَلْبُ يَزْنِي، فَزِنَا الْعَيْنِ النَّظَرُ، وَزِنَا الْقَلْبِ التَّمَنِّي، وَالْفَرْجُ يُصَدِّقُ مَا هُنَالِكَ أَوْ يُكَذِّبُهُ “Mata itu berzina, hati juga berzina. Zina mata adalah dengan melihat yang diharamkan, zina hati adalah dengan membayangkan pemicu syahwat yang terlarang. Sementara kemaluan membenarkan atau mendustakan semua itu.” HR. Ahmad no. 8356. Dinilai shahih oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth. Dalam hadits ini, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan zina mata pertama kali, karena inilah dasar dari zina tangan, kaki, hati, dan kemaluan. Kemaluan akan tampil sebagai pembukti dari semua zina itu jika akhirnya benar-benar berzina, atau mendustakannya jika tidak berzina. Oleh karena itu, marilah kita menundukkan pandangan kita. Karena jika mengumbarnya, berarti kita telah membuka berbagai pintu kerusakan yang besar. Fitnah telah Mengepung Kita Di zaman sekarang ini, sungguh berat memang fitnah yang ada di sekeliling kita. Ketika kita keluar rumah, maka kita segera dikepung dengan fitnah yang dapat menggoda pandangan kita ke arah yang haram. Terlihatlah oleh pandangan kita, wanita-wanita yang keluar rumah tanpa menutup aurat, tanpa sedikit pun rasa malu di hadapan Allah Ta’ala yang telah menciptakan dan memberikan berbagai nikmat kepadanya. Sebagian mengenakan pakaian yang ketat, sebagian mengenakan rok mini, dan sebagian lagi mengenakan pakaian yang transparan. Mereka berpakaian, akan tetapi pada hakikatnya telanjang. Bisa jadi ketika iman dan rasa takut kita kepada Allah Ta’ala sedang luntur, maka dengan mudah kita mengumbar pandangan dan syahwat kita itu dan melalaikan perintah Allah Ta’ala kepada kita. Dan ketika pandangan mata bisa membangkitkan nafsu birahi, maka dari pandangan mata itu pula bisa menjerumuskan kita kepada kerusakan yang besar, seperti onani, masturbasi, sampai ke zina yang sesungguhnya. Oleh karena itu, benarlah ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ ”Aku tidaklah meninggalkan cobaan yang lebih membahayakan bagi laki-laki selain dari cobaan berupa wanita” HR. Bukhari no. 5096 dan Muslim no. 9798. Sampai-sampai Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pun perlu memperingatkan kita secara khusus dengan sabdanya, إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ، وَإِنَّ اللهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا، فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُونَ، فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ، فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاءِ ”Sesungguhnya dunia itu manis. Dan sesungguhnya Allah telah menguasakan dunia itu kepada kamu sekalian, dan memperhatikan apa yang kalian kerjakan. Maka takutlah kepada dunia dan takutlah kepada wanita. Karena sumber bencana bani Israil pertama kali berasal dari wanita.” HR. Muslim no. 2742. Pahala bagi Orang yang Menundukkan Pandangannya dari Perkara yang Haram Begitu beratnya menundukkan pandangan mata, apalagi pada zaman sekarang ini, sehingga Allah pun akan membalas hamba-hambaNya yang istiqomah melaksanakan perintah-Nya dengan pahala yang besar. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam besabda, النَّظْرَةُ سَهْمٌ مِنْ سِهَامِ إِبْلِيسَ مَسْمُومَةٌ فَمَنْ تَرَكَهَا مِنْ خَوْفِ اللَّهِ أَثَابَهُ جَلَّ وَعَزَّ إِيمَانًا يَجِدُ حَلَاوَتَهُ فِي قَلْبِهِ ”Memandang wanita adalah panah beracun dari berbagai macam panah iblis. Barangsiapa yang meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah akan memberi balasan iman kepadanya yang terasa manis baginya” HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak no. 7875. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda, اضْمَنُوا لِي سِتًّا مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَضْمَنْ لَكُمُ الْجَنَّةَ اصْدُقُوا إِذَا حَدَّثْتُمْ، وَأَوْفُوا إِذَا وَعَدْتُمْ، وَأَدُّوا إِذَا اؤْتُمِنْتُمْ، وَاحْفَظُوا فُرُوجَكُمْ، وَغُضُّوا أَبْصَارَكُمْ، وَكُفُّوا أَيْدِيَكُمْ ”Jaminlah aku dengan enam perkara, dan aku akan menjamin kalian dengan surga jujurlah jangan berdusta jika kalian berbicara; tepatilah jika kalian berjanji; tunaikanlah jika kalian dipercaya jangan berkhianat; peliharalah kemaluan kalian; tahanlah pandangan kalian; dan tahanlah kedua tangan kalian.” HR. Ahmad no. 22757. Dinilai hasan lighairihi oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth. Menikah, Sarana Menjaga Pandangan Mata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ، مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ ”Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Karena menikah itu lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan” HR. Bukhari no. 5065 dan Muslim no. 1400. Dengan keimanan dan rasa takut dalam hatinya, seseorang bisa saja menahan pandangan matanya dari yang haram. Akan tetapi, dalam hadits ini Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyatakan bahwa dengan menikah, seseorang akan lebih dapat menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya. Karena dia bisa menyalurkan syahwatnya kepada sesuatu yang halal, yaitu istrinya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda, إِنَّ الْمَرْأَةَ تُقْبِلُ فِي صُورَةِ شَيْطَانٍ، وَتُدْبِرُ فِي صُورَةِ شَيْطَانٍ، فَإِذَا أَبْصَرَ أَحَدُكُمُ امْرَأَةً فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ، فَإِنَّ ذَلِكَ يَرُدُّ مَا فِي نَفْسِهِ ”Sesungguhnya wanita itu maju dalam rupa setan dan membelakang dalam rupa setan. Jika salah seorang dari kalian melihat wanita yang mengagumkannya, maka datangilah istrinya. Karena hal itu menghilangkan apa yang terdapat dalam dirinya.” HR. Muslim no. 1403. Hal ini karena pandangan mata bisa membangkitkan kekuatan birahi, sehingga beliau memerintahkan untuk mengurangi kekuatan itu dengan cara mendatangi istri. Dalam riwayat lain Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ امْرَأَةً فَأَعْجَبَتْهُ، فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ فَإِنَّ مَعَهَا مِثْلَ الَّذِي مَعَهَا “Jika salah seorang dari kalian melihat wanita yang mengagumkannya, maka hendaklah ia mendatangi menggauli isterinya. Karena apa yang dimiliki wanita tersebut sama dengan yang dimiliki oleh isterinya.” HR. Tirmidzi no. 1158 dan Ibnu Hibban dalam Shahih-nya no. 5572. Dinilai shahih oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth Semoga Allah Ta’ala memberikan keteguhan ke dalam hati kita untuk dapat menjaga pandangan mata kita dari yang haram dan menjauhkan kita dari berbagai fitnah yang dapat merusak keimanan kita. Amiin. *** Selesai disempurnakan menjelang dzuhur, Sint-Jobskade Rotterdam NL, Sabtu 4 Dzulhijah 1436 Yang senantiasa membutuhkan rahmat dan ampunan Rabb-nya, Penulis M. Saifudin Hakim Sumber

Yangdimaksud dengan menundukkan (sebagian) pandangan (al-ghadhdh min al-abshar) disini adalah menahan (kaff) pandangan mata dari hal-hal yang haram dilihat (Tanwir al-Miqbaas fi Tafsir Ibn 'Abbas). Perintah menundukkan pandangan ditujukan kepada mukmin dan mukminah dalam Al-Qur'an surat Al-Nur 30 - 31. Dr. Yusuf Al-Qaradhawiy menjelaskan bahwa digunakannya kata min (li tab'idh

- Anda sedang mencari kata-kata mutiara atau kata bijak menundukan pandangan, berikut kami sajikan kata-kata tersebut di bawah ini. Kata mutiara menundukan pandangan dapat Anda jadikan motivasi dan inpirasi serta Anda share ke media sosial seperti fb, instagram, atau tiktok. Baca Juga Kata Mutiara Menghadapi Fitnah, Fitnah Itu Lebih Kejam Daripada Pembunuhan Kata Mutiara Menundukan Pandangan قُلْ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُضُّوْا مِنْ اَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْۗ ذٰلِكَ اَزْكٰى لَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا يَصْنَعُوْنَ Artinya "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya. Demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang mereka perbuat." QS. An Nur 30 Orang-orang yang beriman agar memelihara dan menahan pandangannya dari hal-hal yang diharamkan. Bila secara kebetulan dan tidak disengaja pandangan mereka terarah kepada sesuatu yang diharamkan, maka segera dialihkan pandangan tersebut. Dari Jarir bin Abdullah al-Bajal dia bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang pandangan/penglihatan terhadap perempuan secara tiba-tiba, kemudian beliau memerintahkan untuk memalingkan pandanganku HR. Muslim, Abu Daud, Ahmad, at-Tirmizi Wahai Ali, janganlah kamu susulkan pandangan pertamamu dengan pandangan kedua, karena yang dibolehkan untukmu hanya pandangan pertama yang tidak disengaja sedang pandangan yang kedua tidak lagi dibolehkan Riwayat Abu Dāud dari Buraidah "Katakanlah kepada para perempuan yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya, memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya bagian tubuhnya, kecuali yang biasa terlihat. ..." QS. An Nur 31 "Perempuan-perempuan yang beriman jangan memandang hal-hal yang tidak halal bagimu, seperti aurat laki-laki ataupun perempuan, terutama antara pusat dan lutut bagi laki-laki dan seluruh tubuh bagi perempuan." Setiap muslim yang melihat kecantikan seorang perempuan, kemudian dia menundukkan dan memejamkan matanya, Allah mengganti sebagai suatu ibadah. Riwayat Ahmad dari Abu Umāmah "Pandangan merupakan anak panah beracun dari anak-anak iblis. Maka barang siapa yang menahan pandangannya dari kecantikan seorang wanita karena Allah, niscaya Allah akan mewariskan rasa manis dalam hatinya sampai pertemuan dengannya." HR. Al-Hakim Demikian ulasan tentang kata mutiara menundukan pandangan.
Keutamaanmenundukkan pandangan ini telah disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam kepada salah seorang sahabatnya yakni Hudzaifah bin Yaman Radhiyallahu 'Anhu. Sebuah nasehat yang bijak namun mengena ini telah disabdakan oleh Rasulullah kepada sahabat Ali bin Abi Thalib dimana Ali adalah seorang menantu, sepupu dan Memandang aurat orang lain yang tidak ditutup adalah tidak boleh, baik disertai syahwat ataupun tidak. Hanya saja batasan-batasan aurat itu berbeda-beda, tergantung pada jender, usia anak-anak, dewasa, atau orang tua, kondisi saat shalat atau diluar shalat, dan lingkungan sedang bersama siapa. Disamping itu, dalam masalah batasan-batasan aurat juga terdapat perbedaan pendapat para ulama’. Memandang lawan jenis dengan tujuan taladzdzudz memuaskan nafsu adalah tidak boleh. Apabila diyakini akan timbul fitnah godaan, maka memandang lawan jenis adalah tidak boleh. Pandangan seketika yang tidak disengaja terhadap lawan jenis adalah dimaafkan. Tujuan dari perintah menundukkan pandangan adalah untuk menghindari fitnah sehingga hati tetap bersih dan tidak terdorong untuk melakukan perbuatan yang keji. QS Al-Nur 30 Apabila ada hajat syar’iyyah atau bahkan dharurat maka diperbolehkan memandang lawan jenis dalam rangka memenuhi hajat atau dharurat tersebut. Diantara hajat syar’iyyah tersebut adalah melamar, bersaksi, mengobati, dan mengajar. Namun hajat syar’iyyah tidaklah hanya terbatas pada beberapa hal tersebut saja Masalah ini dibahas lebih mendalam dalam kajian ushul fiqh. Persoalan menundukkan pandangan ini bisa dibedakan menjadi dua. Pertama, masalah pria memandang wanita. Kedua, masalah wanita memandang pria. Dalam masalah pria memandang wanita, ada yang berpendapat tidak boleh sama sekali, kecuali pandangan seketika yang tidak sengaja atau karena terpaksa ada hajat syar’iyyah atau dharurat. Golongan ini antara lain berhujjah dengan hadits Nabi yang menerangkan bahwa ketika Fadhl ibn Abbas sedang saling berpandangan dengan seorang wanita Khats’am, Nabi segera memalingkan wajah Fadhl ke arah lain Hadits riwayat Al-Bukhari dan yang lainnya, dari Ibn Abbas. Mereka juga berhujjah dengan hadits yang menerangkan bahwa Nabi berpesan kepada Ali ibn Abu Thalib, “Wahai Ali, janganlah engkau ikuti sebuah pandangan dengan pandangan berikutnya. Yang boleh bagimu hanyalah pandangan pertama, sementara pandangan berikutnya tidak boleh”. Disamping itu ada pula yang berpendapat boleh asalkan tidak untuk taladzdzudz dan tidak ada fitnah. Apabila sebelumnya seseorang sudah yakin bahwa dengan melihat Fulanah dia akan mengalami fitnah, maka sejak awal dia tidak boleh memandangnya, kecuali tidak sengaja atau terpaksa karena hajat syar’iyyah atau dharurat. Argumentasi mereka adalah bahwasanya esensi dari dilarangnya seorang pria memandang wanita adalah menghindari fitnah. Apabila ada keyakinan dan didukung oleh kelaziman bahwa tidak akan ada fitnah, maka dia boleh memandang seorang wanita yang telah menutup auratnya. Namun apabila ternyata terjadi fitnah maka dia harus segera memalingkan pandangannya. Dan sekali lagi, apabila sejak awal sudah yakin akan timbul fitnah maka sejak awal pula dia tidak boleh memandangnya. Sebetulnya diantara kedua pendapat diatas tetap ada titik temunya, yaitu bahwasanya apabila dikhawatirkan dengan dugaan kuat dan menurut kelaziman terjadi fitnah, maka seorang pria tidak boleh memandang wanita tersebut. Berikutnya adalah masalah wanita memandang pria. Dalam perkembangannya, ada dua pendapat utama mengenai perintah menundukkan pandangan bagi wanita terhadap pria. Pendapat pertama mengatakan bahwa wanita tidak boleh memandang pria meskipun ia sudah menutup aurat. Pandangan yang diperbolehkan hanyalah pandangan seketika yang tidak sengaja atau karena terpaksa ada hajat syar’iyyah atau dharurat. Pendapat ini didasarkan pada hadits yang menerangkan bahwa Nabi melarang kedua istrinya, Umm Salamah dan Maimunah, untuk memandang Ibn Umm Maktum meskipun ia buta Hadits tersebut diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Al-Turmudziy, dari Umm Salamah, dengan derajat hasan shahih. Mereka berpendapat bahwa khithab terhadap kedua istri Nabi ini juga berlaku bagi seluruh kaum mukminah. Pendapat kedua mengatakan bahwa wanita boleh memandang secara sengaja kepada pria, asalkan pria tersebut telah menutup aurat, hanya saja apabila kemudian timbul fitnah maka saat itu juga pandangan mata harus dipalingkan. Pendapat ini didasarkan pada hadits Nabi yang menerangkan bahwa Aisyah telah melihat orang-orang Habasyah bermain perang-perangan didalam masjid Hadits muttafaq alaih, dari Aisyah. Golongan ini juga membantah pendapat pertama dengan mengatakan bahwa hadits Umm Salamah adalah khusus untuk para istri Nabi. Abu Dawud sendiri – yang ikut meriwayatkan hadits Umm Salamah – juga berpendapat demikian. Golongan ini juga berhujjah dengan sebuah hadits yang menyatakan bahwa Rasulullah telah memerintahkan Fathimah bint Qais untuk menghabiskan masa iddahnya di rumah Ibn Umm Maktum yang buta sehingga ia bisa berganti pakaian dengan leluasa disana Hadits muttafaq alaih, dari Fathimah bint Qais. Namun, golongan pertama menguatkan pendapatnya dan melemahkan pendapat kedua dengan mengatakan bahwa pada saat melihat orang-orang Habasyah, Aisyah belum baligh. Namun argumentasi ini sepertinya amat spekulatif Apalagi, bukankah lebih mungkin bahwa Nabi berkumpul dengan Aisyah setelah Aisyah baligh. Golongan pertama juga melemahkan argumentasi golongan kedua dengan mengatakan bahwa mungkin Fathimah bint Qais senantiasa menundukkan pandangannya selama berada di rumah Umm Maktum. Aun al-Ma’bud Syarh Sunan Abu Dawud, jilid 11 hal 168 – 171 Sebetulnya, kedua pendapat diatas bisa dikompromikan. Kompromi yang dimaksud adalah kesimpulan bahwa kaum mukminah diperbolehkan secara sengaja memandang pria yang telah menutup aurat, asalkan tidak untuk taladzdzudz. Apabila saat memandang muncul fitnah maka ia harus segera memalingkan menundukkan pandangannya. Barulah apabila wanita tersebut yakin bahwa dengan memandang pria tertentu ia akan dilanda fitnah maka sejak awal ia tidak boleh memandangnya kecuali tidak sengaja atau terpaksa karena hajat syar’iyyah atau dharurat. Ibn Taimiyyah dalam bukunya Majmu’ Fatawa jilid 15, kitab Tafsir, hal 410 – 427 menjelaskan bahwa masalah menundukkan pandangan dibedakan atas dua. Pertama, menundukkan pandangan dari aurat. Dalam hal ini seseorang dilarang memandang aurat orang lain selain istri / suaminya. Aurat juga boleh dibuka apabila ada hajat seperti tatkala berganti pakaian, mandi, dan sebagainya. Kedua, menundukkan pandangan dari syahwat. Setiap pandangan yang disertai dengan syahwat adalah tidak boleh secara pasti, baik itu syahwat karena membayangkan hubungan badan membayangkan seandainya membelai/dibelai, mencium/dicium, memeluk/dipeluk, dan seterusnya. Maaf, agar jelas ataupun sekedar syahwat karena nikmatnya memandang misalnya karena anggun dan semacamnya. Beliau bahkan mengatakan bahwa memandang benda-benda di alam dengan tujuan untuk bersenang-senang saja adalah bathil. Memandang benda-benda di alam haruslah dalam rangka merenungkan kebesaran dan kekuasaan Penciptanya. Beliau juga mengatakan bahwa memandang dengan kagum gaya dan penampilan fisik orang-orang munafik yang memukau adalah tercela, meskipun dalam hal ini tidak ada unsur syahwat QS Al-Munafiqun 4 Beliau kemudian mengemukakan qiyas aula. Kalau sebagian pandangan mata tanpa syahwat saja dilarang maka bagaimana halnya dengan pandangan mata yang disertai syahwat? Dalam ayat ghadh al-bashar terdapat illah “dzalika azka lakum” yang demikian itu lebih suci bagi [hati] kalian. Kesucian hati disini adalah keterbebasan hati dari berbagai keinginan yang hina dan keji. Bagaimanakah cara mencapai kesucian hati? Dalam konteks ini, tidak lain adalah dengan menghindari fitnah karena fitnah akan selalu mengajak kepada perbuatan-perbuatan yang keji, yang mengotori hati manusia. Jadi, sebetulnya illah yang ditunjukkan oleh Al-Qur’an illah manshushah adalah kesucian hati. Hanya saja karena kesucian hati itu sulit diukur, maka illah kita alihkan kepada yang lebih mudah diukur, yakni keterhindaran dari fitnah. Kiranya perlu ditegaskan lagi bahwasanya esensi dari pandangan yang dilarang adalah timbulnya fitnah. Atas dasar ini, pandangan terhadap anak-anak yang belum baligh atau mahram sekalipun, apabila ternyata menimbulkan fitnah, maka hukumnya adalah tidak boleh. Alasannya, karena disitu telah ada 'illah dalam bahasa Ibn Taimiyyah haqiqah al-hikmah. Jadi, hukum tergantung pada ada tidaknya illah esensi. Menundukkan pandangan memiliki berbagai hikmah yang tak terkira nilainya. Diantara berbagai hikmah tersebut adalah Akan dikaruniai oleh Allah kelezatan iman. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi,”Barangsiapa memandang seorang wanita kemudian menundukkan memalingkan pandangannya karena takut fitnah, pen maka Allah akan mengkaruniakan kepadanya kelezatan iman”. Akan dikaruniai oleh Allah cahaya kalbu dan kekuatan firasat. Karena itulah setelah menerangkan perintah menundukkan pandangan dan berbagai perintah untuk bersikap iffah menjaga kehormatan diri maka Allah menyambungnya dengan ayat Cahaya, yang menerangkan tentang cahaya-Nya yang Agung yang tersulut sendiri tanpa disulut. Akan dikaruniai oleh Allah kekuatan dan ketetapan hati serta keberanian. Majmu’ Fatawa Ibn Taimiyyah, jilid 15, kitab Tafsir, hal 410 – 427 Gayapersuasi adalah pengaturan bagian-bagian imbauan politik-kata, tindakan, logika, dan lembaga yang berkaitan-yang di gunakan oleh komunikator tehadap pokok masalah dan khalayaknya. Gaya pembicaraan politik adalh dimensi sintaktika bahasa yang menyangkut kaidah, kunci, dan nada yang terlibat dalam penyampaian pesan. Bismillah Kita semua mengetahui bahwa semakin hari kerusakan moral dan kemaksiatan semakin parah. Diantara yang menonjol adalah perzinaan. Diantara sebab terbesar terjadinya zina adalah ditinggalkannya salah satu ajaran Islam yang mulia yaitu menundukkan pandangan. Beberapa dalil perintah menundukkan pandangan Firman Allah artinya “Katakanlah wahai nabikepada orang –orang beriman laki – laki agar mereka menundukkan sebagian pandangan mereka dan agar mereka menjaga kemaluan mereka karena yang demikian lebih menyucikan qalbu dan agama mereka. Sesungguhnya Allah tahu apa yang mereka lakukan” An Nur 30. Dalam ayat berikutnya Allah juga memerintahkan kepada kaum wanita yang beriman untuk menundukkan sebagian pandangan mereka dan menjaga kemaluan mereka. Ibnu Katsir,seorang ahli tafsir besar yang bermadzhab Syafi’i,menjelaskan bahwa pandangan mata merupakan sebab besar bagi rusaknya qalbu sebagaimana mutiara kata dari kaum salaf Pandangan mata adalah panah beracun yang menghujam ke dalam qalbu’. Beliau juga mengatakan bahwa perintah di atas sebagai bentuk kecemburuan Allah [jangan sampai hamba-Nya bermaksiat] dan sekaligus sebagai pembeda antara kaum mukminin dan sifat – sifat wanita jahiliyah. Al Qurthubi,seorang ahli tafsir besar yang bermadzhab Maliki,menjelaskan bahwa pandangan mata adalah pintu terbesar menuju qalbu…oleh karena itu banyak yang jatuh disebabkan pandangan mata sehingga wajib untuk berhati – hati dari pengaruhnya. Menundukkan pandangan mata wajib hukumnya dari segala hal yang kita dilarang melihatnya dan dari segala hal yang dikhawatirkan timbul fitnah/pengaruh jelek. Oleh karena itulah dalam kedua ayat di atas didahulukan perintah untuk menundukkan pandangan sebelum perintah untuk menjaga kemaluan karena memang pandangan mata menuju berpengaruh langsungke qalbu dan selanjutnya ke kemaluan. Pantaslah kalau dalam kedua ayat di atas Allah subhanahu wa ta’ala sebutkan dalam surat An Nur yang di awal surat ini disebutkan ancaman dosa zina karena memang antara zina dan pandangan mata berkaitan erat. Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah mengingatkan agar kita berhati – hati dari duduk – duduk/nongkrong di tepi jalan. Kemudian beliau juga mengingatkan tentang hak – hak jalan dimana diantara yang beliau sebutkan adalah perintah untuk menundukkan pandangan Musim. Bahkan beliau ketika menyebutkan berbagai macam zina yang dilakukan anggota tubuh, beliau menamai pandangan mata kepada yang haram dengan istilah zinanya mata dan ini beliau sebutkan sebelum zina yang dilakukan anggota tubuh lainnya Muslim. Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa nabi shallallahu alaihi wasallam mendahulukan zina yang dilakukan mata karena memang dialah asal bagi zinanya tangan, kaki, qalbu dan kemaluan. Raudhatul Muhibbin Pernah pula ketika haji Wada’ beliau melihat sepupunya,Al Fadhl ibnu Abbas,melihat kepada seorang wanita maka langsung beliau palingkan wajah Al Fadhl ke arah lain. Kita juga tahu hadits shahih yang terkenal yang artinya Sebaik – baik shaf bagi kaum lelaki adalah yang terdepan dan yang terjelek adalah yang paling belakang; sedangkan sebaik – baik shaf bagi kaum wanita adalah yang paling belakang dan yang terjelek adalah yang terdepan. Perlu diketahui bahwa hadits ini berlaku ketika tidak ada pembatas antara shaf lelaki dan wanita sehingga mungkin untuk saling melihat. Hadits ini mengingatkan kaum muslimin bahwa meski mereka dalam ibadah yang sangat agung dalam Islam yaitu shalat dimana Allah telah berjanji bahwa shalat yang dilakukan dengan benar akan mencegah dari perbuatan keji dan mungkar; namun Nabi shallallahu alaihi wa sallam tetap mengingatkan bahayanya pandangan mata kepada lawan jenis. Bagaimana dengan memandang kepada lawan jenis di luar shalat dimana seseorang lebih jauh dari rahmat Allah dibanding ketika shalat ? Faidah Penting Menundukkan pandangan ada dua macam menundukkan pandangan dari aurat dan menundukkan pandangan dari syahwat. Yang pertama seperti menundukkan pandangan dari melihat aurat orang lain yang diharamkan… Yang kedua seperti melihat kepada perhiasan batin wanita yang bukan mahramnya…Jenis kedua ini lebih berbahaya…termasuk di dalamnya adalah melihat dengan syahwat kepada anak laki – laki kecil yang belum tumbuh janggut dan kumisnya dan yang ini telah disepakati keharamannya oleh para ulama. lihat lebih lengkap Majmu’ Fatawa libni Taimiyah 15/414-415 Balasan bagi yang menundukkan pandangan Di sisi lain, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam memberikan anjuran luar biasa agar kita menundukkan pandangan dari hal – hal yang diharamkan bagi kita untuk melihatnya seperti dalam sabda beliau artinya “Tiga pasang mata yang tidak akan melihat neraka pada hari kiamat ……dan mata yang ditudukkan dari apa –apa yang Allah haramkan.” dan lainnya, Syaikh Al Albani menghasankannya Beliau juga mengatakan artinya Jagalah bagiku enam perkara niscaya Aku jamin bagi kalian surga …….dan tundukkan pandangan kalian…” Hakim dan lainnya, Syaikh Al Albani menshahihkannya Sedikit Keringanan Pandangan mata kepada hal yang haram tanpa niat. Shahabat Jarir ibn Abdillah pernah bertanya kepada nabi tentang pandangan yang seperti ini maka nabi shallallahu alaihi wa sallam memerintahkannya untuk segera memalingkan pandangan Ibnul Qayyim mengatakan bahwa pandangan seperti ini tidak jika setelah pandangan pertama yang tidak disengaja ini diteruskan dengan sengaja maka dia menjadi berdosa. Ibnul Qayyim juga menjelaskan bahwa pandangan mata merupakan wasilah atau jalan mengantarkan kepada dosa yang lebih besar yaitu zina. Oleh karena itu, diperbolehkan melihat kepada sesuatu yang asalnya tidak boleh dilihat ketika ada kebutuhan yang sangat atau maslahat yang besar. Tentu yang demikian dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan tidak bermudah-mudahan dalam melakukannya dengan diiringi perasaan senantiasa khawatir dirinya akan terkena pengaruh dan diiringi dengan muraqabah atau senantiasa merasa diawasi oleh Allah ta’ala. Beberapa faidah dari menundukkan pandangan diambil dari kitab Raudhatul Muhibbin - Jika seseorang menundukkan pandangan matanya maka Allah akan tundukkan qalbunya dari syahwat yang jahat; begitu pula sebaliknya. - Pandangan haram pada hakikatnya akan menyakiti pelakunya. Ketika telah memandang ke yang haram, qalbunya tergerak untuk mencari dan memiliki padahal itu bukan miliknya. Yang demikian tentu akan meninggalkan rasa sakit dan penyesalan. Kalau nekat menempuh yang haram, akibatnya lebih parah. - Menundukkan pandangan akan membuahkan cahaya dalam qalbu dan terlihat cahaya itu di mata, wajah , dan anggota tubuhnya. Mungkin inilah rahasia mengapa Allah ta’ala sebutkan ayat bahwa Dia adalah cahaya langit dan bumi An Nur 35 setelah menyebutkan perintah untuk menundukkan pandangan pada beberapa ayat sebelumnya. - Membuahkan firasat yang tajam karena qalbu yang bersinar akan menajamkan firasat. Ini merupakan bagian dari kaidah bahwa balasan sesuatu sesuai dengan amalnya. Seorang yang menundukkan pandangan matanya Allah akan ganti dengan beri cahaya pada mata hatinya. Ada sebagian ulama yang terkenal memiliki firasat yang tajam dan ketika ditanya tentang hal ini beliau menyebutkan salah satu resepnya adalah menundukkan pandangan. - Memudahkan bagi seseorang untuk menuntut ilmu dan menempuh jalan mencari ilmu dan yang demikian adalah buah dari qalbu yang bersinar. Tentu berlaku pula hukum sebaliknya. - Membuahkan kekuatan dan keberanian qalbu dan istiqomah di atas kebenaran. - Menghasilkan kebahagiaan qalbu dimana kebahagiaan ini lebih besar dibanding kesenangan semu yang didapat ketika melihat yang haram. - Melepaskan dirinya dari belenggu syahwat syaithoniyyah. - Menjauhkan dirinya dari Jahannam dan mendekatkan ke surga. - Menguatkan akal karena membebaskan matanya memandang yang haram pada hakikatnya adalah tanda bahwa akalnya kurang karena lebih mementingkan kenikmatan semu namun dibaliknya adalah adzab yang pedih. - Menjauhkan dari mengingat Allah dan negeri akhirat karena sibuk mengingat syahwat syaithoniyyah Fenomena yang Perlu Diwaspadai Seorang da’i,ustadz, guru agama atau kyai yang menyampaikan ajaran Islam, menyampaikan ayat Allah, hadits nabawi, maupun perkataan ulama dalam kondisi mereka membiarkan pandangan mata mereka tertuju kepada hadirin wanita tanpa adanya hijab atau pembatas yang disyariatkan. Mungkin ada yang beralasan bahwa yang seperti ini termasuk kondisi darurat yang membolehkan terjadinya hal seperti ini. Namun, kalau dicermati dimana letak daruratnya? Bukankah memungkinkan untuk disampaikan ilmu dari balik hijab dengan pengeras suara bahkan kalau perlu disediakan mikrofon bagi yang mau bertanya dari kalangan wanita. Siapa yang menjamin bahwa qalbu sang pengajar tidak terpengaruh dengan apa yang dilihatnya dari jama’ah wanita ? Bahkan sangat dikhawatirkan berkurang dan hilangnya berkah dari pengajian yang diadakan. Kita khawatir ketika semakin banyak da’i bermunculan di masyarakat, majelis ta’lim semakin marak dan masjid yang semakin banyak namun ternyata kerusakan moral semakin menjadi – jadi. Apa yang salah ? Salah satu jawabannya adalah tidak adanya berkah dari berbagai fenomena di atas. Itu hanya kenyataan yang nampaknya indah namun pada hakikatnya jauh dari apa yang telah Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam peringatkan sebagaimana telah kami sampaikan di atas. Cermin Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu bahwa beliau berkata “Menjaga pandangan lebih berat dibanding menjaga lisan.” Seorang tabi’in yang mulia,Sa’id ibn Musayyab,mengatakan secara makna” Seandainya kalian memberiku amanah untuk menjaga emas sepenuh istana niscaya kalian dapati aku sebagai orang yang terpercaya tapi jika kalian memberiku amanah untuk menjaga seorang budak wanita hitam maka aku sangat mengkhawatirkan diriku terpengaruh dengannya.” Ucapan ini bukan menunjukkan kelemahan imannya namun justru menunjukkan besarnya iman karena semakin besar iman seseorang maka dia akan semakin berhati – hati dan khawatir kalau terjatuh dalam perkara yang disepelekan namun ternyata membinasakan. Wallahu a’lam. Sumber OlehHandayani Diposting pada 16 Mei 2022. Kata-Kata Mutiara Motivasi Diri Sendiri - Kata-kata mutiara yang bijak dan penuh makna banyak dijadikan motivasi diri agar hidup lebih baik lagi. Bahkan dengan kata-kata yang memotivasi akan membuat kita semangat dalam mengejar impian dan cita-cita kita selama ini. - Kali ini gambar panda sudah. Namun dari persepsi yang menarik tersebut dapat memengaruhi seluruh hidupmu. Kata Bijak Wanita Muslimah Cikimm Com Mendengarkan ketika seseorang sedang berbicara adalah bentuk rasa menghargai yang kita berikan kepada bijak menundukan pandangan. Semasa hidupnya King kerap kali mengeluarkan kata-kata bijak yang tak jarang dapat memberikan motivasi bagi banyak orang khususnya orang-orang kulit hitam Amerika. Pasalnya membina hubungan percintaan dengan pasangan tidak mudah dilakukan. We would like to show you a description here but the site wont allow us. Dalam kehidupan sehari-hari kita terkadang tanpa sadar maupun sengaja memberikan penilaian terhadap orang lain di sekitar kita menurut ukuran atau standar kita sendiri dan pendapat orang lain. Freepik Inilah kata bijak para ahli filsafat dunia yang menyentuh hati dan dapat mengubah pandangan kalian tentang dunia. KISAH MENGAGUMKAN TENTANG MENUNDUKKAN PANDANGAN. Persepi adalah kombinasi dari pikiran keyakinan opini dan kesadaranmu. Di mana kata-kata tentang pilihan hidup tersebut bisa dijadikan bahan renungan buat kalian. Hal ini sesuai kata orang bijak bahwa Sebaik-baik penghalang syahwat adalah menundukkan pandangan Menurut Ibnu Katsir menundukan pandangan adalah pandangan mata hanya diarahkan kepada hal-hal. Aku menolak untuk menerima pandangan bahwa. 2 dari 4 halaman. Bisa dari video kata kata sampai kumpulan gambar Orang Lucu Dan. Perjalanan hidup mungkin tidak menjadi lebih mudah seiring bertambahnya usia. Untuk membantu menumbuhkan rasa saling menghargai dan memberi pengertian apa arti sebenarnya menghargai itu berikut 30 kata-kata bijak tentang menghargai seperti dirangkum dari Jagokata Rabu 582020. Kata-kata mutiara Ir. Pandangan muka dan sebagainya ke bawah contoh. Bahwa pandangan adalah panah dari panah-panah iblis dan barangsiapa yang mengumbar pandangannya maka akan senantiasa dalam kesengsaraan. Ketawa Berasama Cerita lucu situs humor Indonesia berisi gambar Orang Lucu Dan Kocak sms lucu teka-teki lucu jokes ngakak dan ketawa-ketiwi gurauan jenaka guyonan dagelan diupdate setiap hari hiburan dewasa bikin tertawa. Hidup membawamu pada saat-saat yang penuh kegembiraan dan juga kesedihan. Kata kata menjaga pandangan mata kata mutiara menundukkan pandangan kata mutiara tundukan pandangan hadits menundukkan pandangan kata bijak jaga pandangan mata hadits tentang menundukkan pandangan bagi wanita caption menundukan pandangan menjaga hati dan pandangan 42 Gambar Kata Jaga Pandangan Baru. Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya. Hiburan bisa datang dari mana aja. Berikut adalah 30 kata-kata bijak Martin Luther King Jr seperti dirangkum dari Jago Kata yang dapat memberikan Anda inspirasi dan motivasi dalam menjalani hidup. Kata-Kata Pilihan Hidup yang Bijak credit. Sebab ada nasihat bijak yang membantumu meyakinkan diri memilih satu pilihan terbaik di antara banyaknya pilihan baik. Kata-kata Bijak 1 sd 10 dari 16. Iman harus mampu menundukkan kekafiran Lihat arti menundukkan lengkap. 41 Kata-Kata Mutiara Bijak tentang Rencana Tuhan Memberi Ketenangan Dengan menjadi pendengar yang baik kita dapat lebih mudah memahami orang lain dan menjadi orang yang bijaksana dalam bertindak. Katakatabijakcintaid Seorang Robert Hall pernah berujar kata kata hikmah yaitu Dalam masalah hati nurani maka pikiran pertamalah yang terbaik namun dalam masalah kebijakan maka pikiran terakhir adalah yang terbaik. Soekarno ini akan memahamkan betapa kedua tokoh ini memiliki hubungan persahabatan yang cukup kuat saat masih memimpin Indonesia bersama. Sulaiman bin Yasar -rahimahullah- beliau keluar dari Madinah untuk melakukan safar bersama temannya dan setibanya mereka di kota Abwaa temannya berdiri berjalan menuju sebuah pasar untuk membeli bekal makanan bagi mereka dan. Arti kata menundukkan menurut KBBI menundukkan menundukkan Kata Verbia kata kerja Dari kata dasar. Dalam perjalanan bersama pasangan kamu tidak hanya akan merasakan kebahagiaan saja melainkan juga emosi lain seperti sedih cemburu kesal dan lain. Presepsi terbentuk dari pengalaman nilai dan pengetahuan. Dan berikut ini kata bijak para ahli filsafat. Ia menjawab sambil menundukkan muka 2 mengalahkan sampai tunduk. Kata Bijak Para Ahli Filsafat Dunia. Kata Bijak Menurut Pandangan Islam. Kata Kata Bijak Cinta Collaborated with IG. Kata-kata Bijak 1 sd 10 dari 118. 35 Kata Mutiara Semangat Hidup Beri Pandangan Positif. Hukum negara bertabrakan dengan hak dasar kemanusiaan dan keduanya telah tiba pada kondisi purik saling membenci yang susah disembuhkan. 1 2 Berikutnya. Ia menjawab sambil menundukkan muka 2 mengalahkan sampai tunduk. Tersebutlah di suatu hari seorang hamba yang shaleh bernama. Sama-sama ingin yang terbaik untuk bangsa dan negaranya Indonesia. Mengarahkan pandangan muka dan sebagainya ke bawah contoh. Meskipun seringkali keduanya berbeda pendapat Soekarno dan Hatta masih terus memiliki tujuan sama. Tetapi jalan terang tetap terlihat setidak-tidaknya di cakrawala pandangan setiap orang yang tak mengenal putus asa. Iman harus mampu menundukkan kekafiran. Abu Hamid Al Ghazali Filsuf dan sofis dari Persia 1058-1111-. Menghargai sesama dapat diwujudkan dengan menghargai pendapat yang mereka miliki. Cara kamu memandang dunia secara unik pasti berbeda dari orang lain. 1 menjadi menunduk kepala. 20 Ide Dien Pandanganmu Jagalah Motivasi Kutipan Agama Kata Kata 10 Kata Mutiara Menundukkan Pandangan Psychology Stefi Kewajiban Menundukkan Pandangan Dan Bahaya Melihat Yang Haram Kutipan Motivasi Motivasi Bijak Pin Di Islam Mata Adalah Penuntun Kata Kata Hikmah Motivasi Islami Facebook 10 Kata Mutiara Menundukkan Pandangan Psychology Stefi 10 Kata Mutiara Menundukkan Pandangan Psychology Stefi Risalahmuslim Id Hijab Laki Laki Adalah Menundukkan Pandangan Tundukkan Pandangan Kutipan Buku Kutipan Hidup Kata Kata Motivasi

7 Kata-Kata Mutiara Tentang Hidup Penuh Petuah. Ilustrasi (Credit: Freepik) Kata-kata mutiara tentang hidup berikut ini bisa memebri banyak petuah bagi kalian. Terutama jika kalian sedang berada dalam situasi yang membingungkan dan membuat kalian tertekan. 163. "Jangan pernah menundukkan kepala. Selalu angkat tinggi-tinggi.

"Bahwa pandangan adalah panah dari panah-panah iblis, dan barangsiapa yang mengumbar pandangannya maka akan senantiasa dalam kesengsaraan." Berkata asy Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah وكلما كانت المعصية عظيمة ؛ كانت وسائلها أشد منعًا. الزنا مثلًا فاحشة ، وسائله من النظر والخلوة وما أشبه ذلك محرمة . شرح رياض الصالحين٤٧٢/٣ "Tatkala sebuah maksiat itu besar perkaranya, maka perkara-perkara yang mengantarkan kepadanya pun lebih keras pelarangannya. Contohnya zina sesuatu yang keji, maka sesuatu yang bisa mengantarkan pada perbuatan tersebut seperti mengumbar pandangan, berkhalwat berdua-duan dengan lawan jenis yang bukan mahram, dan yang semisalnya, itu semua haram." Syarh Riyadhish Shalihin 3/472. TERMASUK FAIDAH MENUNDUKKAN PANDANGAN Sebagaimana diambil dari ucapan Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya "ad Dau wa Dawa" "سهم مسموم من سهام إبليس ومن وأطلق لحظاتهدف دامت حسراته" "Bahwa pandangan adalah panah dari panah-panah iblis, dan barangsiapa yang mengumbar pandangannya maka akan senantiasa dalam kesengsaraan." Dan termasuk faidah menahan pandangan, diantaranya 1. Dalam rangka mengamalkan perintah Allah ta'ala, yang ini merupakan puncak kebahagiaan seorang hamba dalam kehidupannya ketika di dunia dan nanti di akhirat. Allah ta'ala berfirman {قل للمؤمنين يغضوا من أبصارهم} "Katakanlah kepada orang-orang yang beriman, tundukkan pandangan mereka." 2. Akan bisa menolak pengaruh dari panah beracun yang mungkin akan berpengaruh kepada kebiasaan dalam hatinya." 3. Merupakan bentuk bukti kecintaan kepada Allah dan akan memfokuskan hati hanya kepada-Nya. Maka sesungguhnya mengumbar pandangan akan mencerai-beraikan hati dan membuat hati jauh dari Allah." 4. Akan menguatkan hati dan membuatnya bahagia. Sebagaimana mengumbar pandangan, akan melemahkan hati dan membuatnya semakin sedih." 5. Bahwa menahan pandangan akan membuahkan cahaya pada hati. Oleh karena ini Allah subhanahu wa ta'ala sebutkan dalam sebuah ayat di surat An Nuur, akibat yang baik dari menahan pandangan. Allah ta'ala berfirman قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ النور ٣٠ "Katakanlah kepada orang-orang yang beriman untuk menundukkan pandangan mereka." An Nuur 30 Kemudian Allah berfirman mengenai pengaruhnya اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِالنور ٣٥ "Allah Pemberi cahaya kepada langit dan bumi." An Nuur 35. 6. Menahan pandangan akan membuahkan firasat yang benar, akan bisa membedakan antara yang haq dan yang bathil. Maka sesungguhnya Allah akan membalas hamba-Nya sesuai dengan amalan hamba tersebut. Tatkala seorang hamba menahan pandangannya dari perkara-perkara yang Allah haramkan, Maka Allah akan menggantinya dengan ditanamkan dalam hatinya cahaya bashiroh. Dan Allah bukakan untuknya pintu ilmu dan iman, pengetahuan serta firasat yang benar." 7. Menahan pandangan akan membuahkan kekokohan hati, keberanian dan kekuatan. 8. Menahan pandangan akan menutup pintu syaithan dan jalan masuknya kedalam hati. Dikarenakan syaithan akan masuk bersamaan dengan pandangan, masuk ke dalam hati bahkan lebih cepat dari pada masuknya udara dalam ruangan yang kosong." 9. Menahan pandangan akan menenangkan hati dari memikirkan apa-apa yang diinginkannya dan dari tersibukkan denganya. 10. "Bahwa antara mata dan hati ada saling keterkaitan dan jalur yang saling menarik antara yang satu dengan yang lainnya. Bahwa baiknya hati tergantung baiknya mata pandangan, rusaknya hati tergantung rusaknya pandangan. Apabila hatinya rusak maka akan rusak pula pandangannya, begitu juga apabila pandangannya rusak maka akan rusak pula hatinya. Begitu pula pada kebaikannya. Bersambung Insya Allah... ======= Forum Salafy Purbalingga JOIN dengan kami di chanel
Katakanlah kepada orang-orang yang beriman untuk menundukkan pandangan mereka." An Nuur : 30. Kemudian Allah berfirman mengenai pengaruhnya : KUMPULAN KATA MUTIARA SALAF Foto : Bunga | Sumber Pixabay Al-Ashma'i mengatakan : "Barang siapa tidak mau (bersabar) menangg
Kata-kata bijak Islami untuk wanita. Foto Dok. Instagram riomotret. Jakarta - Banyak kata-kata bijak Islami untuk wanita yang perlu diresapi maknanya. Kata-kata bijak Islami untuk wanita juga bisa berperan sebagai pengingat dan dari Bustle, jika kamu seorang wanita Muslim maka perlu bersikap bijak dalam menghadapi kehidupan. Resapi kata-kata bijak Islami untuk wanita yang bisa memberikanmu kekuatan dalam diri sedikit kata-kata bijak Islami untuk wanita yang berasal dari para tokoh Muslim dan memiliki makna mendalam. Beberapa di antaranya menjelaskan tentang kehidupan, cinta, dan kebajikan. Setelah meresapi kata-kata bijak Islami untuk wanita, bagikan pula ke media sosial atau saudara perempuan sesama Muslim yang kamu sayangi. Mungkin tanpa sengaja bisa membantu memotivasi mereka yang sedang berbagi kata-kata bijak Islami untuk wanita lewat media sosial juga bisa membangkitkan semangat orang lain tanpa sadar. Yuk berbagi kata-kata bijak Islami untuk wanita yang bisa digunakan sebagai pengingat dan 30 kata-kata bijak Islami untuk wanita yang dapat kamu resapi maknanyaKata-kata Bijak Islami Tentang Kehidupan untuk Wanita1. Perempuan jahat untuk laki-laki jahat, dan laki-laki jahat untuk perempuan jahat; dan wanita yang baik untuk pria baik, dan pria baik untuk wanita baik. - QS. An Nur262. Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman bahwa mereka harus menundukkan pandangan dan menjaga aurat mereka; bahwa mereka tidak boleh menampilkan keindahan dan perhiasan mereka kecuali apa yang biasanya tampak darinya; bahwa mereka harus menarik kerudung mereka di dada mereka. - QS. An Nisa323. Hak perempuan atas laki-laki sama dengan hak laki-laki atas perempuan. - QS. Al Baqarah2284. Tidak ada wanita di belakang seorang pria hebat. Wanita itu ada di sampingnya. Ia ada bersamanya, bukan di belakangnya. - Tariq Ramadan5. Tahukah apa kesalahan pria? Mereka tidak menyadari bahwa guratan-guratan di perut wanita itu sebenarnya tanda sumbangsih bagi umat Muhammad SAW. Itu tanda jihad, tanda pengorbanan besar. Semoga Allah SWT memberi kita kemampuan untuk memahami bahwa tanda-tanda itu sebenarnya tanda yang bisa membawa wanita ke Surga. Semoga Allah SWT membawa mereka ke Surga. - Mufti Menko6. Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya. - Buya Hamka7. Laki-laki itu memimpikan seorang wanita yang sempurna dan wanita itu memimpikan seorang pria yang sempurna dan mereka tidak tahu bahwa Allah menciptakan mereka untuk menyempurnakan satu sama lain. - Ahmad Al Shugairi8. Sesungguhnya, wanita adalah rekan laki-laki. - Musnad Ahmad9. Bagi laki-laki dan perempuan yang berpuasa, bagi laki-laki dan perempuan yang menjaga kemaluannya, dan bagi laki-laki dan perempuan yang banyak memuji Allah, bagi mereka telah disediakan ampunan dan pahala yang besar bagi mereka. - QS. An Nisa3210. Perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat kepada Allah dan menjaga diri ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah menjaga mereka. - QS. An Nisa3411. Jangan mencegah wanita istri, ibu, anak perempuan, saudara perempuan, dll dari salat di masjid. Padahal shalat mereka di rumah lebih baik bagi mereka. - Nabi Muhammad SAW12. Wanita terbuka penyebab kerusakan. Begitu dia keluar, setan memperindahnya di mata pria untuk merayunya dan juga mereka. Di rumahnya, dia adalah yang paling dekat dengan wajah Tuhannya. - Nabi Muhammad SAW13. Setiap wanita yang meminta cerai dari suaminya tanpa alasan, bau surga dilarang baginya. - Nabi Muhammad SAW14. Kesederhanaan adalah permata terbaik bagi seorang wanita. - Fatimah RA15. Jika mata seorang wanita menangisi seorang pria, para malaikat mengutuknya di setiap langkahnya. - Ali bin Abi ThalibKata-kata Bijak Islami untuk Wanita Muslimah16. Wanita yang beruntung adalah yang mempunyai anak pertama perempuan. - Nabi Muhammad SAW17. Wanita harus dimintai izin untuk pernikahan mereka, perawan, atau sebaliknya, dan pernikahan tidak benar tanpa izin wanita Wanita adalah amanah Tuhan kepadamu, jangan sakiti mereka dan jangan menekan mereka. - Ali bin Abi Thalib19. Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan. - Imam Shadiq20. Wanita mana saja yang meninggal ketika suaminya ridha kepadanya, dia akan masuk Jannah. - Nabi Muhammad SAW21. Wanita itu sama seperti bunga. Mereka harus diperlakukan dengan lembut, baik, dan penuh kasih sayang. - Ali bin Abi Thalib22. Kewajiban seorang wanita untuk mengharumkan dirinya dengan wewangian terbaiknya, memakai pakaian terbaiknya, dan menghiasi dirinya dengan perhiasan terbaiknya untuk menampilkan dirinya bagi suaminya apakah itu siang atau malam. - Imam Shadiq23. Satu wanita shaleh lebih baik dari seribu pria durhaka. - Nabi Muhammad SAW24. Tidak ada di dunia ini yang lebih baik daripada wanita yang saleh. - Nabi Muhammad SAW25. Tidak ada yang menghormati wanita kecuali mereka yang bermartabat dan murah hati; tidak ada yang menghina mereka kecuali mereka yang jahat dan hina. - Nabi Muhammad SAW26. Wanita duduk di samping keluarganya lebih dicintai di sisi Allah daripada menghabiskan malamnya dalam ibadah di masjid. - Nabi Muhammad SAW27. Wanita cantik menyenangkan mata tapi wanita berjilbab menyenangkan hati. Jika yang pertama adalah permata, yang kedua adalah Islam telah mengangkat derajat wanita dari bawah bumi menjadi begitu tinggi sehingga surga terletak di Seluruh dunia adalah rezeki, tujuan terbaik dari manfaat dunia adalah wanita yang Wajah cantik seorang wanita menarik seorang penggoda, wanita cantik dari hati menarik seorang kekasih, karakter cantik seorang wanita yang menarik seorang 30 kata-kata bijak Islami untuk wanita. Semoga menginspirasi. Simak Video "Im Siwan Dikabarkan Bakal Bintangi 'Squid Game Season 2'" [GambasVideo 20detik] eny/eny OPet68Z.
  • ud977aecqf.pages.dev/373
  • ud977aecqf.pages.dev/231
  • ud977aecqf.pages.dev/365
  • ud977aecqf.pages.dev/71
  • ud977aecqf.pages.dev/273
  • ud977aecqf.pages.dev/1
  • ud977aecqf.pages.dev/84
  • ud977aecqf.pages.dev/194
  • ud977aecqf.pages.dev/266
  • kata mutiara menundukkan pandangan