Padapertunjukan Drama Musikal Keong Mas oleh Teater Keliling, kebanyakan dalam pertunjukan tersebut menggunakan dialog bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan latar yang diceritakan, pada dasarnya kisah keong mas tersebut terjadi pada masa kerajaan Daha, jauh beberapa abad silam, seharusnya menggunakan dialog dengan bahasa yang sesuai dengan latar waktu tersebut. JawabanKelebihan1. Memiliki pesan moral yang baik. Pesan moral yang terkandung dalam dongeng Keong Mas sangat bagus, yaitu jangan pernah iri hati terhadap orang lain. 2. Sangat baik untuk diceritakan kepada segala orang, baik balita hingga lansia dapat membaca dan memahami cerita ini. 3. Mudah dicerna. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami, sehingga pembaca dapat mengerti cerita lebih baik. Kekurangan1. Seringnya kemunculan tokoh baru secara tiba-tiba. Banyak secara tiba - tiba tokoh baru datang sehingga membuat pembaca agak bingung jika tidak membaca dari awal. 2. Plot twist yang kurang bagus. Plot twist kejadian mendadak yang mengubah ending atau jalannya cerita kurang bagus dan kurang melengkapi kerampungan dari bagian cerita sebelumnya. 3. Kurang logisCerita ini kurang logis karena menggunakan kekuatan magis / sihir supaya ceritanya bisa berjalan. Salahsatu cerita rakyat yang terkenal di Indonesia adalah Keong Mas. Cerita rakyat Keong Mas berasal dari Jawa Timur yang mengisahkan dua saudara perempuan berbeda nasib. Perbedaan nasib itu membuat salah satu di antaranya iri dan kemudian tega mencelakai saudaranya sendiri. Lantas, bagaimana kisah yang terkandung dalam cerita rakyat Keong Mas? Baca juga: Kisah Roro Jonggrang, Legenda di Balik Candi Prambanan. Kisah Candra Kirana dan Dewi Galuh. Cerita rakyat Keong Mas mengisahkan bahwa
Surabaya - Indonesia punya banyak cerita rakyat yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Keunikan dan pesan moral dari cerita rakyat kerap menjadi bahan dongeng untuk satu cerita rakyat yang populer adalah Keong Mas. Cerita rakyat yang berasal dari Jawa Timur ini mengisahkan perjalanan cinta antara Panji Inu Kertapati dan Dewi Candra Rakyat Keong MasMengutip dari buku Kumpulan Cerita Rakyat Indonesia Cerita Rakyat Jawa Timur dan Madura 2 karya Tri Prasetyono, Candra Kirana merupakan putri dari pemimpin Kerajaan Dhaha, yakni Raja Kertamarta. Candra Kirana memiliki saudara perempuan bernama Galuh Ajeng. Candra Kirana dan Galuh Ajeng memiliki sifat yang berbeda. Candra Kirana memiliki sifat baik hati, sementara Galuh Ajeng memiliki sifat yang jahat dan iri itu, Candra Kirana sudah dijodohkan dengan seorang pangeran dari Kerajaan Kahuripan. Yakni Raden Inu Kertapati yang memiliki sifat adil dan Ajeng rupanya juga menaruh hati pada Raden Inu. Karena merasa iri dengan saudaranya, Galuh Ajeng merencanakan perbuatan jahat untuk menghancurkan Candra Kirana. Galuh Ajeng lalu pergi ke rumah nenek Ajeng meminta kepada nenek sihir untuk mengutuk Candra Kirana menjadi sesuatu yang menjijikkan dan dijauhkan dari Raden Inu. Nenek sihir pun mengabulkan permintaan Galuh Ajeng dengan mengutuk Candra Kirana menjadi seekor keong berwarna mas kemudian itu dibuang ke arah laut. Keong mas terbawa arus ombak hingga akhirnya terdampar di sebuah hari, seorang nenek baik hati sedang mencari ikan dengan jala di sungai. Saat menarik jala, keong mas ikut terangkut. Nenek tersebut membawa keong mas pulang ke tersebut merupakan seorang janda yang berasal dari Kampung Dadapan. Sehingga disebut dengan Nenek Dadapan. Nenek Dadapan tinggal di sebuah gubuk kecil dan harinya, Nenek Dadapan kembali mencari ikan di sungai. Karena tak mendapat ikan seekor pun, Nenek Dadapan memutuskan untuk pulang ke di rumah, Nenek Dadapan sangat terkejut. Sebab, rumahnya begitu bersih dan sudah tersedia masakan yang lezat di meja. Nenek Dadapan penasaran akan datangnya masakan itu berulang setiap hari. Karena penasaran, Nenek Dadapan ingin mengintip situasi rumahnya saat dia pergi mencari ikan. Setelah beberapa saat, Nenek Dadapan kembali dibuat kaget. Sebab, keong mas yang ada di tempayan berubah wujud menjadi gadis tersebut lalu memasak dan menata masakan di meja. Nenek Dadapan memberanikan diri untuk menegur gadis cantik itu."Siapakah kamu ini gadis cantik, dan dari mana asalmu?" tanya si nenek."Aku adalah putri Kerajaan Dhaha yang disihir menjadi keong mas oleh nenek sihir utusan saudaraku karena merasa iri kepadaku," kata Candra menjawab pertanyaan tersebut, Candra Kirana kembali berubah menjadi keong mas. Simak Video "Semarak Surabaya Vaganza, Ada Parade Bunga hingga Budaya" [GambasVideo 20detik]
Penilaiankelebihan dan kekurangan suatu karya sastra disebut resensi. Resensi ditulis untuk menarik minat baca masyarakat terhadap suatu karya sastra. Hal-hal yang harus diperhatikan saat menulis suatu resensi adalah sebagai berikut : perhatikan unsur-unsur yang harus dinilai, seperti unsur intrinsik dan ekstrinsiknya. Sebuah dongeng dari Jawa Timur berjudul Keong Mas memiliki hikmah yang bisa diambil oleh pembaca. Apa saja hikmah cerita Keong Mas yang melegenda dan menginspirasi? Berikut ulasannya di bawah ini1. Tidak Boleh Iri Kepada Orang LainHikmah dari kisah yang berlatar belakang kehidupan Kerajaan Daha ini adalah tidak boleh memiliki rasa iri dan dengki. Hal ini berdasarkan rasa iri Dewi Galuh kepada Candra Kirana yang akhirnya membawa keburukan tersebut dikarenakan Pangeran Inu Kertapati hendak melamar Candra Kirana. Sehingga Dewi Galuh merasa iri dan Belajar Bersabar dan Menjadi Orang BaikPada kisah ini, diceritakan Dewi Galuh dan Candra Kirana adalah dua saudara putri dari Raja Kertamarta. Candra Kirana memiliki sifat yang sabar dan baik hati sehingga bisa menginspirasi Candra Kirana diusir dari istana dan disihir menjadi Keong Mas, Candra Kirana bersabar menunggu pertolongan. Untuk terlepas dari sihir tersebut, Candra Kirana pun harus menunggu kedatangan pangeran Kertapati untuk Jangan Memusuhi dan Berbuat Jahat Kepada SaudaraMeskipun dalam persaudaraan mudah terjadi konflik, namun tidak dibenarkan untuk melakukannya. Pada cerita ini, Dewi Galuh membuat Candra Kirana diusir dari Istana dan membuat rencana jahat dengan seorang ini bisa menjadi pelajaran untuk tidak mudah berkonflik. Apalagi jika berkonflik dengan sesama Jangan Pantang MenyerahPenyihir yang bekerja sama dengan Dewi Galuh memantrai Candra Kirana sehingga berubah menjadi Keong Mas. Kemudian, Keong Mas tersebut dilemparkan ke Kirana dalam bentuk Keong Mas tidak menyerah untuk berupaya membebaskan diri. Pangeran Kertapati yang telah memang mencintai Candra Kirana tidak menyerah untuk mencari tahu kemana Candra Kirana Tidak Mengeluh Pada KekuranganHikmah ini diambil dari seorang nenek tua yang memancing ke tengah laut dan menemukan ikan serta Keong Mas. Namun, keesokan harinya saat melaut kembali tidak ada ikan yang tersebut tidak mengeluh dan saat pulang mendapat makanan enak telah tersaji. Hal tersebut terus terjadi setiap harinya hingga sang nenek merasa Gigih Dalam BerjuangKegigihan dalam cerita ini ditunjukkan oleh Pangeran Kertapati yang mencari Candra Kirana. Pangeran menyamar sebagai rakyat jelata untuk mencarinya ke setiap pada akhirnya pangeran tertipu oleh penyihir yang berubah menjadi burung gagak. Namun pangeran ditolong oleh orang sakti yang diberi makan oleh pangeran di jalan. Hingga akhirnya kegigihannya berhasil menemukan Candra Berbuat Baik Kepada Siapapun yang MembutuhkanTeladan yang dicontohkan oleh Pangeran Inu Kertapati adalah kebaikannya kepada kakek tua yang kelaparan. Kakek tua tersebut ternyata orang sakti yang akhirnya berhasil tersebut memberikan hikmah bahwa kebaikan bisa diberikan kepada siapapun. Sehingga, hal baik akan datang Berani Mengakui Kesalahan dan Meminta MaafKebijakan Raja Kertamarta terlihat pada saat Candra Kirana kembali dan memberitahu kejadian sebenarnya. Dengan kebijakannya, sang Raja meminta maaf kepada putrinya hikmah cerita Keong Mas yang bisa diambil adalah berani untuk meminta maaf pada kesalahannya. Hal tersebut diikuti dengan pemberian hukuman kepada Dewi Membalas Kebaikan Orang yang Telah MenolongKeong Mas yang telah diselamatkan dari lautan membalas kebaikan penolongnya dengan memasak setiap hari. Hal ini bisa menjadi hikmah yang bisa diambil pada cerita Keong Mas yang Kejahatan Akan Terungkap dan Kebaikan Akan MenangSetiap cerita dan dongeng yang dikisahkan kepada masyarakat adalah kebaikan yang selalu berbuah manis dan kejahatan yang akan mendapatkan balasannya. Hal ini juga terdapat pada cerita Keong Galuh yang merencanakan kejahatan kepada saudaranya akhirnya terungkap dan dihukum. Sementara Candra Kirana dan Pangeran Kertapati yang berbuat kebaikan mendapatkan hikmah cerita Keong Mas yang telah melegenda. Banyaknya hikmah bisa menjadi inspirasi dan teladan bagi pembaca untuk menjadi pribadi dan keluarga yang lebih baik lagi. Pesanmoral dari Cerita Rakyat Indonesia Keong Mas - Dongeng Keong Mas adalah sebaik-baiknya kamu menutupi kejahatan, suatu saat akan terbongkar juga. Selalu berbuat baik dan jauhkan diri dari iri dengki maka kamu akan selamat dalam menjalani kehidupan. Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan cerita dongeng Keong Mas, bukan?Dongeng yang berasal dari daerah Jawa Timur ini sangat populer dari dulu hingga Si Kecil bosan dengan cerita-cerita yang sebelumnya pernah dibacakan, tidak ada salahnya mencoba cerita dongeng Keong Mas sebagai pengantar Dongeng Keong Mas yang MelegendaDongeng Keong Mas sangat populer tidak hanya di kalangan anak-anak tapi juga orang Moms pernah mendengar cerita ini dari keluarga, menonton animasinya, atau membaca dongeng secara langsung dari sudah lupa seperti apa kisahnya karena sudah lama. Tenang, Moms bisa membacakan dongeng yang disajikan berikut agar Si Kecil bisa tidur dengan belajar banyak pesan moral berharga dari para tokoh cerita dongeng Keong Mas Juga 7 Kisah Dongeng Pendek dengan Pesan Moral yang Baik untuk AnakLamaran Pangeran pada Putri Candra KiranaFoto Ilustrasi Putri Kerajaan zaman dahulu kala, hiduplah seorang raja bernama memimpin sebuah kerajaan yang megah dan indah yang disebut Kerajaan Daha. Raja Kertamarta memiliki dua orang putri pertama bernama Dewi Galuh dan putri kedua bernama Candra Kirana. Kehidupan mereka sangat hari, Kerajaah Daha kedatangan seorang pangeran tampan dari Kerajaan Kahuripan. Nama pangeran tersebut adalah Raden Inu Pangeran Inu Kertapati ke Kerajaan Daha adalah untuk melamar putri dari Raja Kertamarta, yakni Putri Candra tersebut disambut baik oleh Raja Kertamarta. Candra Kirana pun menerima lamaran Raden Inu Jahat Dewi GaluhFoto Ilustrasi Ratu Kerajaan pertunangan tersebut tidak membuat Dewi Galuh bahagia. Ia iri dengan Putri Candra Galuh menaruh hati pada Pangeran dan merasa dirinya yang paling pantas menjadi iri ini berubah menjadi rasa benci. Dewi Galuh pun membuat rencana jahat untuk menyingkirkan Putri Candra menemui seorang penyihir jahat dan meminta penyihir untuk mengutuk Putri Candra Kirana menjadi sesuatu yang begitu, pangeran akan menjauhinya dan Dewi Galuh akan menjadi Putri Candra Kirana sebagai Juga Dongeng Si Kancil Mencuri Timun, Penuh Pesan MoralKutukan Keong MasFoto Keong menemui penyihir jahat, Dewi Galuh pun menjalankan rencana jahatnya. Ia memfitnah Putri Candra Kirana dan membuatnya diusir dari Candra Kirana yang sedih akhirnya pergi dari istana dan terus berjalan menyusuri pantai. Di sana, ia bertemu dengan si nenek sihir yang jahat dan dikutuk menjadi Keong itu mengenggam Keong Mas dan kemudian melemparnya ke laut, tanpa tahu bahwa kutukan tersebut hanya Mas dapat berubah kembali menjadi Putri Candra Kirana jika ia bertemu dengan Raden Inu Juga 5 Rekomendasi Buku Dongeng sebelum Tidur untuk Anak TKBertemu dengan Nenek PenolongSuatu hari, seorang nenek pergi ke laut untuk mencari ikan. Jala yang digunakan berhasil menangkap ikan dan Keong pun membawa hasil tangkapannya ke gubuk dan menempatkannya di atas harinya, nenek kembali pergi ke laut. Sayangnya, tidak ada satu pun ikan yang tersangkut di jala. Ia pulang dengan hati yang sesampainya di gubuk, nenek melihat masakan enak yang tersedia di atas ini membuat nenek bingung. Namun, ia tidak menemukan jawabannya. Waktu terus berjalan, dan kejadian tersebut terus nenek pura-pura pergi ke laut untuk melihat siapa yang telah memasakkan makanan enak pun mengintip dari luar gubuk. Keong yang dibawanya pulang tiba-tiba berubah menjadi seorang gadis nenek bertanya, "Siapa gerangan kamu putri cantik?""Aku adalah putri kerajaan Daha yang disihir menjadi keong emas oleh saudaraku karena ia iri kepadaku," jawab Candra tak lama, ia berubah kembali menjadi Keong Juga Kisah Nabi Musa, Bisa Dijadikan Dongeng Pengantar Tidur untuk Anak!Pangeran Mencari Putri Candra KiranaFoto Hutan itu, Pangeran tidak tinggal diam saat tahu Putri Candra Kirana pun menyamar menjadi rakyat biasa dan mencari Putri Candra Kirana dari desa ke sihir mengetahui hal ini. Ia mengubah dirinya menjadi seekor gagak untuk mengelabui kaget sekali ketika bertemu dengan gagak yang bisa bicara dan mengira bahwa burung itu memberi tahu Pangeran keberaaan Putri Candra Kirana, tapi dengan arah yang pun menuruti burung gagak tersebut. Di perjalanan, Pangeran menemui seorang kakek tua yang merasa kasihan dan akhirnya memberi kakek itu makanan. Kakek yang ditolong Pangeran adalah seorang yang kebaikan Pangeran, kakek tersebut menolongnya. Ia memukul kepala gagak dengan tongkatnya. Seketika buruk gagak hilang menjadi asap kakek memberi tahu bahwa Putri Candra Kirana berada di Desa Bertemu Keong MasSetelah menempuh perjalanan berhari-hari, Pangeran sampai di sebuah gubuk pun menghampiri gubuk tersebut untuk minta seteguk air karena perbekalannya sudah minum, Pangeran tidak sengaja melihat Putri Candra Kirana yang sedang itu juga, sihir Keong Mas menghilang. Pangeran pun kembali bertemu dengan Candra Kirana pun memperkenalkan nenek yang menolongnya kepada juga menceritakan kejahatan yang dilakukan Dewi Galuh padanya. Akhirnya, Pangeran, Putri, dan nenek pun kembali ke Kerajaan Juga Cerita Rakyat Malin Kundang, Cocok untuk Dongeng Malam Si KecilKebenaran Terungkap dan Dewi Galuh Mendapatkan BalasannyaFoto Pernikahan di Kerajaan, Putri Candra Kirana menceritakan apa yang terjadi pada Kertamarta pun meminta maaf dan menjatuhi hukuman pada Dewi Galuh yang mengetahui hal tersebut mencoba untuk melarikan diri ke hutan. Sayangnya, ia terperosok masuk jurang dan tidak lama, pernikahan Pangeran Inu Kertapati dan Putri Candra Kirana pun dilaksanakan. Pangeran, Putri, Raja, dan nenek kembali hidup bahagia di Moral Cerita Dongeng Keong MasFoto Membacakan Dongeng Orami Photo StockMenceritakan dongeng ini pada anak bukan hanya sekadar untuk membantunya tidur lebih nilai-nilai kehidupan yang bisa dipetik dari setiap tokoh pada cerita dongen Keong Mas, sepertiMemahami untuk tidak boleh bersikap iri seperti Dewi sabar dan baik hati seperti Putri Candra Kirana, nenek, dan pantang menyerang seperti Pangeran Inu malu untuk meminta maaf seperti yang dilakukan Raja seru bukan cerita dongeng Keong Mas? Jangan lupa meluangkan waktu membacakan dongeng untuk anak, ya, Moms. Kelebihandari buku ini adalah dapat membantu anak-anak untuk belajar membaca karna tulisan di dalam buku yang sangat jelas untuk dibaca serta bahasa yang baik untuk bias diterima oleh anak-anak. Kesimpulan cerita ini adalah apabila kita berjanji, kita harus menepatinya dan apabila tidak sanggup untuk menepatinya lebih baik jangan berjanji. Banyak cerita rakyat Indonesia yang menarik kami posting dengan versi yang berbeda, diantara cerita rakyat yang kami posting beberapa kali adalah Cerita Rakyat Keong Mas yang merupakan dongeng dari Jawa Timur. Dongeng Keong Mas diceritakan secara turun temurun, dan setiap ceritanya selalu ada pengurangan dan penambahan yang menambah khasanah dari cerita rakyat indonesia keong mas ini. Adik-adik pasti suka dengan cerita rakyat keong emas, oleh karenanya baca kisah anak ini sampai selesai yah. Kembalinya Candra Kirana – Dongeng Keong Emas dongeng keong mas Hari ini Pengeran Inu Kertapati melamar Dewi Candra Kirana. Hati Candra Kirana berbunga-bunga karena bahagia, namun tidak demikian dengan kakaknya, Dewi Galuh. Ya, Dewi Galuh diam-diam juga mencintai Pangeran Inu Kertapati yang gagah, cerdas dan tampan. “Aku harus mencari akal! Aku tidak rela kehilangan pujaan hatiku,” gumamnya. Dewi Galuh pun menyelinap keluar, meninggalkan pesta pertunangan adiknya. Ia menuju rumah seorang nenek sihir di sudut kota. Sesampainya di sana, Dewi Galuh menceritakan masalahnya. Ia meminta nenek sihir itu untuk melenyapkan Candra Kirana. “Jangan khawatir, Bocah Ayu. Besok pagi, adikmu akan lenyap untuk selama-lamanya. Setelah itu, kau bisa menikah dengan Pangeran Inu Kertapati,” janji Nenek Sihir. Dewi Galuh lega mendengar penjelasan si nenek. Ia pulang ke istana dengan hati riang. Pagi telah tiba. Seperti biasa, Candra Kirana pergi ke tepi pantai un tuk menghirup udara segar dan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Ia tak menyadari kalau seorang nenek sihir tengah mengawasinya. Nenek sihir itu mengucapkan mantra-mantra, dan tiba-tiba… wusss… angin kencang bertiup. Tubuh Candra Kirana berubah menjadi keong mas. Nenek sihir itu melemparkan keong mas tersebut jauh ke tengah lautan. “Kau hanya bisa kembali ke wujud asalmu jika Pangeran Inu Kertapati menemukanmu! Namun hal itu tak mungkin terjadi… ia akan segera melupakanmu,” teriaknya. Sejak saat itu, keong mas alias Candra Kirana hidup terombang-ambing di lautan. Suatu hari, tubuh Candra Kirana tersangkut pada jala seorang nenek tua. “Keong mas? Wah, ikan tak kudapat, malah keong mas yang kudapat,” kata nenek itu. Dibawanya keong emas itu pulang lalu ia menaruhnya di tempayan. Kelelahan, nenek itu pun tertidur. Ketika terbangun sore harinya, ia bermaksud untuk menanak nasi. Perutnya sudah keroncongan karena seharian belum makan. “Hah, mimpikah aku?” seru nenek itu terkejut. Di meja dapurnya telah tersedia nasi dan lauk pauk yang lezat! Ia langsung melahap semua makanan itu. cerita rakyat keong mas Hal itu terus berulang. Tiap hari selalu terhidang makanan lezat untuk nenek tua itu. Karena penasaran, nenek itu memutuskan untuk mengintip siapa yang menyiapkan semua makanan itu. Tiba-tiba dilihatnya keong mas keluar dari tempayan. Lalu keong mas itu menjelma menjadi gadis yang sangat cantik. Nenek segera keluar dari persembunyiannya, “Hei, siapa kau? Mengapa seekor keong mas bisa menjelma menjadi manusia?” tanya nenek itu mengejutkan Candra Kirana. Candra Kirana pun menceritakan sejarah hidupnya. Ia juga memohon agar diizinkan tinggal di situ. “Kau boleh tinggal di sini sesuka hatimu. Nenek percaya, Pangeran Inu Kertapati tak akan tinggal diam,” katanya pada Candra Kirana. Nenek benar. Di tempat yang lain, Pangeran Inu Kertapati sangat sedih dan kesepian. Ia memutuskan untuk mencari Candra Kirana. “Sampai ke ujung dunia pun, aku akan mencarinya,” demikian tekadnya. Rupanya niat Pangeran Inu Kertapati ini didengar oleh si nenek sihir. Karena itu ia menyamar menjadi seekor burung gagak. Ia akan berpura-pura membantu Pangeran Inu Kertapati mencari Candra Kirana. “Pangeran, apakah Pangeran tersesat?” tanya si burung gagak. Saat itu, Pangeran Inu Kertapati baru saja memulai perjalanannya untuk mencari Candra Kirana. Pangeran Inu Kertapati heran melihat burung gagak bisa bicara, “Pasti ini burung sakti,” pikirnya. Pangeran Inu Kertapati lalu menceritakan tujuannya. “Hmmm… aku akan membantumu untuk menemukan kekasihmu itu,” kata burung gagak. Tentu saja ia berbohong. Ia malah mengarahkan Pangeran Inu Kertapati ke arah yang berlawanan. Pangeran Inu Kertapati kelelahan. Ia memutuskan untuk beristirahat. Tiba-tiba, datanglah seorang kakek tua menghampirinya. “Anak Muda, aku lapar sekali. Maukah kau memberikan sedikit makanan padaku?” tanya kakek itu. Pangeran Inu Kertapati bingung, ia hanya memiliki sedikit buah-buahan. “Maaf, Kek. Aku hanya punya buah-buahan ini,” diberikannya semua buah itu kepada si Kakek. “Terima kasih, Anak Muda. Hatimu baik sekali,” jawab kakek itu. Lalu ia mendekati Pangeran Inu Kertapati dan berbisik, “Berhati-hatilah pada burung gagak di sampingmu ini. Ia ingin mencelakakanmu.” Rupanya kakek tua itu adalah seorang yang sakti. Ia lalu mengeluarkan tongkat dan memukulkannya pada burung gagak sekejap, burung gagak itu menjadi asap dan lenyap ditiup angin. “Sebenarnya apa yang kau cari, Anak Muda?” tanya kakek itu pada Pangeran Inu Kertapati. cerita rakyat indonesia keong mas Sekali lagi, Pangeran Inu Kertapati pun berkisah. Kakek tua itu tersenyum dan berkata, “Jangan khawatir Pangeran. Aku tahu di mana kekasihmu berada. Ia tinggal di sebuah rumah di Desa Dadapan.” Mendengar hal itu, Pangeran Inu Kertapati segera menuju desa Dadapan. Sesampainya di desa Dadapan, Pangeran Inu Kertapati melihat sosok Candra Kirana melalui jendela dapur sebuah rumah. Ia segera mengetuk pintu rumah tersebut. “Permisi… apakah Candra Kirana tinggal di rumah ini?” teriaknya. Candra Kirana terkejut mendengar suara itu. “Benarkah itu kekasihku?” tanyanya dalam hati. Ia berlari menghambur ke pintu. Mata Pangeran Inu Kertapati terbelalak. Ia nyaris tak percaya. Wanita di hadapannya benar-benar kekasihnya yang hilang! Demikian pula dengan Candra Kirana. Ia menangis terharu dan segera memeluk kekasihnya. Saat itu juga, hilanglah kutukan si Nenek Sihir. Ya, seperti yang pernah diucapkan oleh nenek sihir itu, kutukan itu akan hilang jika Pangeran Inu Kertapati berhasil menemukan Candra Kirana. Mereka berdua kembali ke istana. Ayahnya, Raja Kertamarta, menyambut anaknya dengan gembira. “Apa yang sebenarnya terjadi padamu, Nak?” tanyanya. Candra Kirana lalu menceritakan semuanya. “Siapa yang begitu tega mengirimkan nenek sihir padamu?” tanya ayahnya. Tiba-tiba, Dewi Galuh yang sejak tadi hanya berdiam diri, menangis dan memeluk kaki Candra Kirana. “Maafkan aku, adikku. Akulah yang menyuruh nenek sihir itu mengutukmu. Aku cemburu karena Pangeran Inu Kertapati Iebih menyukaimu daripada aku,” katanya sambil menangis. Semua yang ada di situ terkejut. Raja Kertamarta hendak menghukum Dewi Galuh, tapi Candra Kirana mencegahnya. “Jangan Ayah, Kakak sudah meminta maaf. Aku yakin Kakak telah menyesali perbuatannya. Bangunlah, Kak. Kami semua telah memaafkanmu,” kata Candra Kirana. “Terima kasih karena telah memaafkanku, Dik. Aku berjanji, mulai saat ini aku akan menjadi kakak yang baik untukmu,” kata Dewi Galuh sambil terisak. Raja Kertamarta pun memeluk kedua putri kesayangannya itu. Candra Kirana bisa kembali ke istana berkat kegigihan Pangeran Inu Kertapati dan bantuan seorang kakek tua. Pesta pernikahan akan segera diIaksanakan. Pesan dari Cerita Rakyat Keong Mas dari Jawa Timur untukmu adalah teruslah berjuang untuk mencapai cita-citamu. Jangan iri pada saudara atau temanmu. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Baca versi yang lain dari cerita rakyat keong mas di artikel kami sebelumnya yaitu Dongeng Legenda Jawa Timur Cerita Keong Mas dan Cerita Rakyat Pendek Kisah Keong Mas
Pesanmoral dari cerita rakyat Keong Mas. Cerita rakyat Keong Mas bukan hanya sekedar cerita untuk membantunya tidur lebih cepat. Cerita rakyat ini juga memiliki nilai - nilai kehidupan yang bisa dipetik dari setiap tokohnya seperti : Memahami untuk tidak boleh bersikap iri seperti Dewi Galuh. Memiliki saudara harus saling bantu membantu
Kalian pasti pernah mendengar cerita rakyat dongeng keong Mas, kan? Dalam dunia nyata keong mas juga di sebut sebagai siput murbei. Tapi kisah keong mas ini lain. yaitu menceritakan Dewi candra Kirana yang disihir dan ditemukan oleh seorang nenek. Ingin lebih tahu lebih dalam tentang cerita rakyat Keong Mas? Kamu bisa baca ringkasan cerita rakyat Keong Mas di artikel ini. Bukan hanya ringkasan saja kamu juga akan mengetahui asal usul, pesan moral hingga fakta unik dari keong mas loh, yuk simak! Mengenal Asal Usul Cerita Rakyat Keong Mas Cerita rakyat Keong Mas ini merupakan cerita rakyat Jawa Timur dan Madura. Awal mula cerita yaitu dari kerajaan Dhaha. Raja Dhaha memiliki dua orang Putri yaitu bernama Dewi Candra kirana dan galuh Ajeng. Meski mereka sama-sama cantik tapi sikap mereka sangat berbeda. Candra Kirana memiliki sifat yang baik hati sementara Galuh Ajeng memiliki sifat yang jahat dan iri hati. Pada saat itu, Candra Kirana sudah dijodohkan dengan seorang pangeran dari Raja Kahuripan bernama Raden Inu Kertapati yang adil dan bijaksana. Galuh Ajeng rupanya menaruh hati pada Raden Inu. Karena merasa iri dengan saudaranya ia merencanakan perbuatan jahat dengan mendatangi nenek penyihir. Galuh Ajeng meminta nenek penyihir untuk menjadi sesuatu yang menjijikan dan di jauhkan dari Raden Inu. Dan hal tersebut di kabulkan oleh sang nenek penyihir. Dengan menjadikan Candra Kirana sebagai seekor keong yang berwarna keemasan. Dan kemudian keong itu di buang ke laut. Keong itu terus terombang ambing hingga terdampar di sungai. Ringkasan Cerita Rakyat Keong Mas Suatu hari ada sang nenek baik hati sedang menjala ikan di sungai. Saat menarik jalanya sang nenek melihat ada seekor keong mas ikut tersangkut. Dan nenek baik itu membawa keong itu pulang. Dan nenek tersebut bernama nenek Dadapan. Ia merupakan seorang janda yang tinggal di sebuah gubuk kecil. Nenek Dadapan merawat keong itu dan menaruhnya di sebuah tempat. Esoknya nenek kembali ke sungai untuk menjala ikan namun tak satu pun ikan ia dapatkan. Akhirnya ia pulang dan merasa aneh karena melihat gubuknya terlihat bersih dan rapi serta sudah terhidang makanan lezat di atas meja. Ternyata keong mas yang berada di tempayan tersebut bisa berubah wujud menjadi gadis cantik. Dan nenek tidak mengetahuinya. Di sisi lain, Raden Inu berusaha mencari keberadaan Candra Kirana. Namun nenek sihir ingin menghentikan usaha Raden Inu dan nenek itu berubah menjadi seekor gagak hitam dan ingin mencelakai Raden inu. Dan Raden Inu heran melihat burung gagak yang tahu akan tujuannya dan bisa berbicara. Sehingga percaya ia bahwa gagak itu bisa membantu menemukan Candra Kirana. Padahal burung gagak itu malah memberikan jalan yang salah dan berusaha menjauhkan Raden Inu dengan candra Kirana. Dan suatu ketika ia bertemu dengan seorang kakek yang kelaparan dan Raden Inu memberikan makanan kepada kakek tersebut. Tak di sangka kakek tersebut merupakan orang sakti. Sehingga di beri tahulah tentang keberadaan Candra Kirana sebenarnya. Setelah berjalan berhari-hari akhirnya Raden Inu menemukan kampung tempat Candra Kirana berada. Dan di gubuk itu ia melihat Candra Kirana tengah memasak. Dan akhirnya kutukan itu pun hilang. Lalu, Raden Inu memboyong Candra Kirana kembali ke istana. Candra Kirana menceritakan perbuatan Galuh Ajeng pada Raja Kertamarta. Lalu Gluh Ajeng mendapatkan hukuman. Namun, karena takut akhirnya Galuh Ajeng melarikan diri ke hutan. Dan pernikahan Candra Kirana dan Raden Inu pun akhirnya berlangsung dengan sangat meriah dan mereka hidup bahagia selamanya. Pesan Moral Cerita Rakyat Keong Mas Berikut merupakan beberapa pesan moral yang terkandung dalam ringkasan cerita rakyat keong mas, diantaranya adalah 1. Jangan Iri Dengki Perbuatan iri akhirnya akan merugikan dirimu sendiri. seperti yang di alami oleh Galuh Ajeng yang iri akan nasib saudaranya dan mencintai Raden Inu. Sehingga menghalalkan segala cara untuk menghilangkan saudaranya. Namun, akhirnya keburukan tetap menimpanya. Dan ia tidak bisa mendapatkan Raden Inu dan malah mendapatkan hukuman dari ayahnya. 2. Kebaikan Berbalas Kebaikan Jadilah orang baik dimana pun dan kapan pun kamu berada. Karena kita akan tahu dari mana kebaikan lain yang akan membalasnya. Karena setiap perbuatan baik akan mendapatkan balasan meski bukan dari orang yang sama. begitu pula keburukan jadi tetaplah baik dimanapun dan kapan pun. 3. Jangan Mudah Terpengaruh Kisah burung gagak yang mengelabuhi Raden Inu. Kita perlu berhati-hati dan waspada terhadap hal yang baru termasuk jangan mudah percaya pada orang lain. Pastikan faktanya agar tidak ada penyesalan dan kesusahan di kemudian hari. 4. kerja keras Kerja keras Raden Inu yang ingin menemukan tambatan hatinya mengantarkan pada tujuannya. Jadi bekerja keraslah dan pantang menyerah jika kamu menginginkan sesuatu. Fakta Menarik di Balik Cerita Rakyat Keong Mas Setelah mengetahui pesan moral dan ringkasan cerita rakyat keong mas. Berikut merupakan fakta unik di balik cerita rakyat Keong mas. Keong Mas merupakan hama SawahJika di dalam cerita keong mas jelmaan seorang putri cantik. Beda cerita dengan keong mas di dunia nyata. Di dunia nayta keong mas dalam dunia nyata merupakan hama sawah yang memakan tanaman padi sehingga mengakibatkan gagal panen. Habitat Keong MasJika di cerita menjelaskan Keong Mas di buang di laut dan lalu terdampar di sungai. Padahal keong mas merupakan spesies hewan air tawar dan kamu bisa menemukannya di danau, sungai atau sawah.
Ceritarakyat satu ini pun dikenal sarat akan nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Menceritakan kisah mengenai dua saudara perempuan dan bahayanya sifat dengki, kisah ini bisa menjadi inspirasi setiap orangtua untuk mengajarkan nilai-nilai baik sejak dini pada anak. Berikut kisah mengenai Keong Mas selengkapnya.
Di Jawa Timur, cerita rakyat Keong Mas menjadi salah satu kisah yang cukup dikenal masyarakatnya. Secara turun temurun, cerita ini diwariskan ke berbagai generasi hingga akhirnya cerita tersebut juga menyebar di seluruh wilayah nusantara. Cerita rakyat satu ini pun dikenal sarat akan nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Menceritakan kisah mengenai dua saudara perempuan dan bahayanya sifat dengki, kisah ini bisa menjadi inspirasi setiap orangtua untuk mengajarkan nilai-nilai baik sejak dini pada anak. Berikut kisah mengenai Keong Mas selengkapnya. sumber YouTube riri cerita anak interaktif Di sebuah kerajaan Bernama Kerajaan Daha yang makmur hiduplah seorang raja, Kertamarta yang memiliki dua orang putri yang cantik rupawan. Kedua putrinya tersebut ialah Candra Kirana dan Dewi Galuh. Selama ini, keduanya pun hidup serba berkecukupan dan bahagia. Hingga keduanya pun tumbuh dewasa menjadi sosok gadis yang siap menikah. Berkunjunglah seorang pangaeran yang tampan, bijak, dan berhati baik untuk mengenal putri kerajaan tersebut. Ia Bernama Raden Inu Kartapati , dari Kerajaan Kahuripan. Sang pangeran jatuh hati dengan sosok Candra Kirana. Ia pun mengutarakan niatnya untuk melamar Candra Kirana pada sang raja. Bahagia mendengarnya, sang ayah pun menyetujui hingga pertunangan pun berlangsung. Artikel Terkait Cerita Rakyat Roro Jonggrang Sebagai Asal Muasal Candi Prambanan yang Megah Dewi Galuh Merasa Iri Merasa tak mendapat perhatian sang pangeran, Dewi Galuh merasa dengki dengan saudarinya tersebut. Padahal, ia merasa dirinya jauh lebih pantas untuk bersanding dengan sang pangeran. Gelap hati, Dewi Galuh pun akhirnya memiliki niat jahat pada Candra Kirana. Ia menemui seorang nenek sihir untuk meminta bantuan, menjauhkan pangeran dari saudarinya itu. Dia meminta pada nenek sihir agar Candra Kirana diubah wujudnya menjadi sesuatu yang menjijikan agar pangeran tidak mau mendekatinya. Dengan kekuatan sihir, sang nenek mengubah Candra Kirana menjadi seeker Keong Mas. Dia pun dibuang begitu saja ke sungai. Keong Mas Ditemukan Seorang Nenek sumber Di suatu hari, seorang nenek melakukan rutinitasnya mencari ikan dengan jala di sungai. Ada yang berbeda dari tangkapannya pada hari itu. Ia melihat ada seekor Keong Mas yang menyangkut di jala dan terbawa pulang. Sang nenek yang diketahui memiliki hati dan kepribadian baik itu belum menyadari bahwa keong yang tertangkap adalah jelmaan seorang putri. Keesokan harinya, dia pun beraktivitas seperti biasa dengan mencari ikan di sungai. Alangkah sedihnya sang nenek yang tak mendapatkan seekor ikan pun hari tersebut. Suasana hatinya mendadak berubah ketika pulang ke rumah. Dia melihat sudah ada banyak makanan tersaji di meja makan miliknya. Tak hanya sekali, kejadian itu pun kembali berulang setiap harinya. Hingga akhirnya sang nenek merasa penasaran, siapa gerangan yang memasakkan makanan untuk dia. Ketika mengintip, nenek pun akhirnya mengetahui bahwa Keong Mas yang ditangkap tempo hari bisa berubah menjadi seorang perempuan cantik. Setelah terpergok, Candra Kirana pun bercerita mengenai asal usulnya. Artikel Terkait Cerita Anak Tradisional Bawang Merah Bawang Putih, Ajarkan Anak untuk Tak Serakah Pangeran Tak Putus Asa Mencari Candra Kirana Mengatahui tunangannya hilang, pangeran pun mencari Candra Kirana ke berbagai tempat. Dia pun memiliki ide untuk menyamar jadi seorang rakyat biasa. Nenek sihir yang sejak awal mengubah Candra Kirana mengetahui hal itu. Ia berubah jadi gagak dan pura-pura membantu pangeran. Dia pura-pura menunjukkan jalan pada pangeran, padahal menyesatkannya agar tak bertemu sang putri. Di perjalanan, pangeran bertemu dengan seorang kakek renta yang kelaparan. Melihat kondisinya, Raden Inu pun membantu memberi makanan. Ternyata, sang kakek merupakan orang sakti. Dia yang mengetahui bahwa gagak tersebut jahat, akhirnya mengusirnya dengan asap. Kakek tersebut juga memberitahu keberadaan Candra Kirana pada Pangeran Inu. Pertemuan Pangeran Inu dan Candra Kirana sumber blog daerah kita Setelah menempuh waktu berhari-hari menelusuri hutan, pangeran pun akhirnya menemukan sebuah gubuk reot. Rupanya, di sanalah Candra Kirana dan seorang nenek tinggal. Kedatangan sang pangeran ternyata bisa menghapuskan kutukan nenek sihir. Candra Kirana pun akhirnya kembali menjadi sosok putri cantik jelita. Sesampainya di kerajaan, Candra Kirana pun menceritakan semuanya pada sang ayah. Raja kemudian menjatuhkan hukuman pada Dewi Galuh. Merasa takut, Dewi Galuh kabur ke hutan. Pesta pernikahan Candra Kirana dan pangeran dilangsungkan dengan meriah. Mereka pun hidup bahagia menjadi sebuah keluarga yang harmonis. Artikel Terkait Cerita Anak Islami Sejarah Qurban Idul Adha, Nabi Ismail Disembelih Ayahnya Itulah kisah menarik mengenai Keong Mas yang sarat akan nilai moral. Selamat menceritakannya pada si kecil, ya! **** Baca Juga Cerita Malin Kundang Anak yang Durhaka, Ini Kisahnya Jadi Objek Wisata Alam dan Budaya yang Menarik, Ini Legenda Danau Toba 10 Pilihan Fabel Sederhana Pengantar Tidur Anak yang Kaya Nilai Moral Kehidupan Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. ZP10V5.
  • ud977aecqf.pages.dev/27
  • ud977aecqf.pages.dev/163
  • ud977aecqf.pages.dev/15
  • ud977aecqf.pages.dev/224
  • ud977aecqf.pages.dev/108
  • ud977aecqf.pages.dev/14
  • ud977aecqf.pages.dev/270
  • ud977aecqf.pages.dev/120
  • ud977aecqf.pages.dev/289
  • kelebihan dan kekurangan cerita keong mas